Menuju Akreditasi, Sie Dokkes Polres Kuansing Gelar Pelatihan Pemadaman Kebakaran Ringan

Spread the love

KUANSING, Tepakonline.com- Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polres Kuansing menggelar Pelatihan Pemadaman Kebakaran Ringan APAR (Alat Pemadaman Api Ringan).

Dalam rangka untuk menuju akreditasi klinik Polres Kuansing bersama Puskesmas Bumi Mulya kecamatan Logas Tanah Darat Kabaupaten Kuansing bertempat di Lapangan Tembak Polres Kuantan Singingi, Rabu (02/08/2023) pukul 08.30 WIB.

Kegiatan dilakukan dengan melibatkan Pemadam Kebakaran Kab. Kuansing. Latihan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan penanganan kedaruratan kebakaran. Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK, MH, Kasi Dokkes IPDA Arpisman, Kapus Bumi Mulya dr Desta Reviona, Kasi Damkar Pujiadi, SE, Staff Sie Dokkes, Staff Puskesmas Bumi Mulya dan Staff Damkar.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK, MH, dalam keterangan resminya mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk menuju akreditasi klinik Polres Kuansing bersama Puskesmas Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabaupaten Kuansing dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Serta kemampuan Sie Dokkes Polres Kuansing dalam menangani situasi darurat seperti kebakaran yang dapat menimbulkan berbagai risiko,” jelas IPDA Arpisman.

Dalam latihan tersebut, materi pelatihan yakni Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) yang biasanya disingkat dengan APAR adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.

Apar ada dua jenis yaitu jenis Powder dan CO2, Perbedaan APAR Powder dan APAR CO2 yaitu APAR Powder menggunakan media berupa dry chemical powder atau serbuk kimia kering, sedangkan APAR CO2 menggunakan media berupa gas Carbon Dioxide (CO2),” jelas AKBP Pangucap.

“Adapun Tata cara menggunakan APAR adalah sebagai berikut, diawali tarik/lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam, lalu arahkan selang ke titik pusat api, selanjutnya tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam dan terakhir sapukan secara merata sampai api padam,” ujar Kapolres Kuansing.

Tim kesehatan Polres Kuansing yang terdiri dari dokter, perawat, dan petugas medis lainnya, dilatih dalam penanganan kebakaran. Mereka berlatih dalam menghadapi skenario kebakaran yang melibatkan berbagai aspek, seperti pemadaman api, penyelamatan korban, dan penanganan cedera akibat kebakaran.

AKBP Pangucap menyampaikan “pentingnya kerjasama antara tim kesehatan dan Pemadam dalam menangani keadaan darurat seperti kebakaran. Pelatihan ini sangat penting sebagai bentuk meningkatkan kemampuan khususnya bersifat kedaruratan seperti penanganan kebakaran,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya, agar tim kesehatan Polres Kuansing bersama Puskesmas Bumi Mulya kecamatan Logas Tanah Darat Kabaupaten Kuansing terlatih dengan baik dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran.

“Acara kemudian dilanjutkan dengan Simulasi Pemadaman Kebakaran yang digelar Lapangan Tembak Polres Kuantan Singingi. Simulasi dimulai dengan menyalakan api sebenarnya di tempat yang telah disiapkan seperti drum,” sebut Kapolres.

Kemudian petugas berusaha memadam api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berupa tabung yang disemprotkan pada titik api.

Tidak hanya petugas keamanan yang pria saja yang mempraktekkan cara memadamkan api ini, tetapi para dokter dan petugas medis yang kebanyakan wanita pun tak mau ketinggalan,” pungkas AKBP Pangucap.

“Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polres Kuansing mengapresiasi kerjasama yang terjalin dalam latihan tersebut. Latihan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kemampuan penanganan darurat yang lebih baik dan terkoordinasi di masa depan,” tutup Kapolres Kuansing mengakhiri keterangannya.

Sumber: Humas Polres Kuansing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *