TELUK KUANTAN, Tepakonline.com- Pengungkapan kasus Tindak Pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 210 gram, seorang tersangka NR (22) berhasil diringkus Tim Mata Elang Satresnarkoba Polres Kuantan Singingi.
Penangkapan dilakukan Rabu (14/06/2023) kemarin, Pukul 08.00 WIB, di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.
Seorang tersangka itu yakni NR (22) dengan Barang Bukti (BB) yang disita dari tersangka berupa 1 (satu) kantong asoi warna kuning berisi 11 (sebelas) bungkus plastik bening berisi butiran kristal diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu) unit handphone, 1 (satu) buah kaca virex dan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha vixion warna hitam.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H, melalui Kasat Resnarkoba Polres Kuansing IPTU Novris H Simanjuntak, S.H.,M.H, mengatakan, Kronologi penangkapan berawal pada hari Rabu Tanggal 14 Juni 2023 sekira pukul 06.00 Wib.
” Tim Mata Elang Sat Res Narkoba Polres Kuansing melakukan penyelidikan dan penyisiran di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing karena mendapatkan informasi adanya kurir narkotika akan melintas di wilayah polres Kuantan Singingi,” jelas IPTU Novris.
Selanjutnya sekira Pukul 07.00 WIB Tim Mata Elang yang dipimpin Kasat Res Narkoba Polres Kuansing yang sedang melakukan penyisiran dan mendapatkan laporan bahwa ada laka lantas tepatnya di Jalan Lintas Teluk Kuantan Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing.
“Setelah di cek Tim Mata Elang Sat Resnarkoba Polres Kuansing bahwa korban Laka Lantas tersebut adalah target yang diduga menjadi kurir Narkotika ke Wilayah Kuansing dan setelah dilakukan Penggeladahan ditemukan didalam jaket sweter yang dipakai pelaku dijumpai kaca virex,” terang IPTU Novris.
Kemudian terhadap kendaraan sepeda motor yang dikendarai pelaku dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1 (satu) kantong asoi warna kuning berisi 11 (sebelas) paket besar narkotika jenis sabu, ” pungkas IPTU Novris
“Saat dilakukan intrograsi, pelaku menerangkan mendapatkan narkotika jenis sabu dari Pekanbaru, dimana pelaku di suruh oleh Sdr R (DPO) untuk menjemput narkotika jenis sabu tersebut ke pekanbaru, selanjutnya tersangka dan seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Kuansing guna pemeriksaan lebih lanjut, ” ungkap IPTU Novris.
Terhadap tersangka diduga melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli menjadi perantara dalam jual,beli menerima, menyerahkan atau memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan 1 jenis sabu sebagai penyalahguna narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu bagi dirinya sendiri sebagai mana dimaksud dalam pasal Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Tersangka NR (22) dengan hasil tes urine positif (+) Ampethamine dan berikut barang buktinya sudah berada di Mapolres Kuansing untuk dilakukan pemeriksaan, dan atas tindakan tersangka diancam penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 1 miliar paling banyak Rp 10 miliar,” ungkap IPTU Novris mengakhiri keterangannya.
Sumber: Humas Polres Kuansing.