JAKARTA- Desakan dari sejumlah penggiat anti korupsi menyoroti kinerja Ketua KPK yang lambat menangkap DPO Harun Masiku sudah hampir 3,5 Tahun tidak kunjung ditangkap.
Padahal Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti mengabarkan, terkait keberadaan Harun Masiku yang bersembunyi di Dalam Negeri.
Irjen Krishna menerangkan, dugaan tersebut dilihat dari data pelintasan yang dilakukan oleh Harun Masiku dan Novel Baswedan juga mampu menangkap DPO Harun Masiku mengapa Ketua KPK lambat.
Menyikapi persoalan tersebut Kordinator Aktivis Partai Golkar Ahmad Suhawi sangat menyayangkan Kinerja Ketua KPK.
Dia meminta Kapolri, segera Periksa Ketua dan Jajaran Pimpinan KPK, karena patut diduga menghambat penangkapan DPO Harun Masiku.
“Bila perlu Bareskrim Mabes Polri mengambil kasus tersebut, biar ada titik terang, sehingga DPO Harun Masiku segera ditangkap dan diproses hukum, sekaligus para pihak yang berusaha melindungi agar diungkap dengan terang,” katanya.
Oknum pimpinan KPK jangan korbankan KPK. Apalagi Ketua KPK, Firly Bahuri yang sedang ramai diperbincangkan dan dikecam oleh nitizen di Media Sosial.
“Karena ‘kemesraan dengan salah satu Ketum Partai, tempat Harun Masiku bermasalah’ Kejadian memperbaiki Dasi Ketua KPK,” imbuhnya.
Seolah menjadi Kode, bahwa kasus DPO Harun Masiku akan kembali menjadi kasus tebang pilih, karena pimpinan KPK bisa masuk angin,” tutup Ahmad Suhawi.
(Rls) (RH/RP)